kesehatan

[kesehatan][bsummary]

potensi

[potensi][bigposts]

inovasi

[inovasi][twocolumns]

Inilah Desa Wisata Peraih Penghargaan ADWI 2022 Termasuk Desa Wisata Kampong Melayu Pontianak


KADESKU.COM. JAKARTA - Dilansir dari laman validnews.id, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi berakhir pada hari Minggu, (30/10) dan mencatatkan nama-nama desa wisata Indonesia yang sukses meraih penghargaan. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada 50 desa wisata terbaik yang terpilih dari lebih 3.000 desa wisata yang berpartisipasi pada tahun 2022.

"Saya ucapkan terima kasih kepada 3.419 desa wisata dari 34 provinsi yang telah berpartisipasi pada gelaran ADWI 2022," ucap Sandiaga di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Minggu (30/10).

Menparekraf juga memberikan apresiasi kepada pemerintah dan kepala daerah setempat yang telah berjuang bersama masyarakat untuk terus menggali potensi-potensi desa wisata yang ada di Indonesia. 

Pada gelaran ADWI 2022 terdapat tujuh aspek penilaian desa terbaik yang melingkupi desa wisata terbaik pada kategori Daya Tarik Pengunjung, CHSE, Kelembagaan Desa Wisata, Homestay, Souvenir, Digital dan Kreatif, dan Toilet Umum. Selain kategori tersebut juga ada tiga kategori tambahan, yaitu Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju dan Desa Wisata Rintisan.

Dan pada kategori terakhir ialah Desa Wisata Terfavorit yang dtentukan berdasarkan perolehan jumlah like terbanyak di laman YouTube Kemenparekraf yang dimulai dari tanggal 24-28 Oktober 2022.

Berikut ini daftar pemenang ADWI 2022:

Kategori Daya Tarik Pengunjung

Desa Wisata Keris di Sumenep, Jawa Timur

- Desa Wisata Sei Sekonyen di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah

- Desa Wisata Air Terjun Moramo di Sumbersari, Sulawesi Tenggara

- Saba Budaya Baduy di Lebak, Banten

- Desa Wisata Lapasi di Halmahera Barat

Kategori CHSE

- Desa Wisata Barania di Sinjai, Sulawesi Selatan

- Desa Wisata Gampong Ulee Luee di Banda Aceh, Aceh

- Desa Wisata Kambo di Desa Palopo, Sulawesi Selatan

- Desa Wisata Campaga di Bantaeng, Sulawesi Selatan

- Desa Wisata Kampung Warna-Warni Simalungun di Sumatera Utara

Kategori Kelembagaan Desa ADWI 2022

- Desa Wisata Dayun di Siak, Riau

- Desa Wisata Matano Iniaku di Sulawesi Selatan

- Desa Wisata Pela di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

- Desa Wisata GTP Ulakan di Padang Pariaman

- Desa Wisata Tebat Lereh Meringan di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan

Kategori Homestay

- Desa Wisata Negeri Hila di Maluku Tengah, Maluku

- Desa Wisata Malangga di Tolitoli, Sulawesi Tengah

- Desa Wisata Wisata Lonuo Bukit Arang Bone Bolango, Gorontalo

- Desa Wisata Desa Wisata Pentagen di Kerinci, Jambi

- Desa Wisata Desa Wisata Hilisimaetano di Nias Selatan

Kategori Souvenir

- Desa Wisata Tanah Loang Baloq di Mataram

- Desa Wisata Tepus di Gunungkidul, DIY

- Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip di Batam, Riau

- Desa Wisata Kubah Basirih di Banjarmasin, Kalimantan Selatan

- Desa Wisata Tondok Bakaru di Mamasa, Sulawesi Barat

Kategori Digital Kreatif

- Desa Wisata Budo di Minahasa Utara, Sulawesi Utara

- Desa Wisata Buluh Duri di Serdang Bedagai, Sumatera Utara

- Desa Wisata Perlang di Bangka Tengah, Bangka Belitung

- Desa Wisata Silokek di Sijunjung, Sumatera Barat

- Desa Wisata Bugisan di Klaten, Jawa Tengah

Kategori Toilet Umum

- Desa Wisata Kampung Pecinan Glodok di DKI Jakarta

- Desa Wisata Limbo Wolio di Baubau, Sulawesi Selatan

- Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat

- Desa Wisata Desa Wisata Belitar Seberang di Rejang Lebong, Bengkulu

- Desa Wisata Kampung Tobati di Jayapura, Papua

Desa Wisata Berkembang

- Desa Wisata Pariangan di Tanah Datar, Sumatera Barat

- Desa Wisata Umauta di Sikka, Nusa Tenggara Timur

- Desa Wisata Widosari di Kulonprogo, DIY

- Desa Wisata Pandean di Trenggalek, Jawa Timur

- Desa Wisata Pulau Sapi di Malinau, Kalimantan Utara

Desa Wisata Maju

- Desa Wisata Semen di Blitar, Jawa Timur

- Desa Wisata Sudaji di Buleleng, Bali

- Desa Wisata Ulisan di Bangli, Bali

- Desa Wisata Kampung Ugar di Fakfak, Papua Barat

- Desa Wisata Pulau Pahawang di Pesawaran, Lampung

Desa Wisata Rintisan

- Desa Wisata Sembungan di Wonosobo, Jawa Tengah

- Desa Wisata Tirta Agung di Bondowoso, Jawa Timur

- Desa Wisata Hanjeli di Sukabumi, Jawa Barat

- Desa Wisata Kampong Melayu Bml di Pontianak

- Desa Wisata Buwun Sejati di Lombok Barat

Kemudian, untuk kategori Desa Wisata Terfavorit ADWI 2022 diberikan kepada Desa Wisata Buluh Duri Serdang di Sumatera Utara.

Adapun Kampong Melayu Benua Melayu Laut (BML) Kelurahan BML Kecamatan Pontianak Selatan berhasil meraih Juara Harapan I Kategori Desa Wisata Rintisan pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Penghargaan itu diterima langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf RI di Jakarta, Minggu (30/10/2022) malam.

Edi menyebut, Kampong Melayu BML sebagai destinasi kunjungan wisata di Kota Pontianak mampu berkiprah di tingkat nasional sebagai desa wisata rintisan. Ia mengapresiasi kinerja banyak pihak yang telah menyukseskan serta berjibaku mewujudkan Kampong Melayu BML mampu bersaing dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia. Mulai dari masuk 50 besar nominasi ADWI dengan menyisihkan lebih dari 3.500 desa wisata se-Indonesia, hingga dinobatkan sebagai Juara Harapan I pada malam penganugerahan ADWI.

“Kita patut berbangga dan bersyukur karena destinasi Kampong Melayu BML bisa menjadi bagian dari sederet destinasi wisata terpilih di Indonesia,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, capaian yang diraih Kota Pontianak hingga mengantarkan Kampong Melayu BML menyandang ADWI ini menjadi penyemangat bagi pihaknya beserta stakeholder dan masyarakat untuk mengembangkan dan menciptakan destinasi Kampong Melayu BML lebih menarik untuk dikunjungi.

“Tidak hanya berhenti di sini, kedepan kita akan dampingi terus bersama perguruan tinggi untuk memberikan edukasi bagi warga sekitar dalam pengembangan destinasi ini,” terang Edi.

Menurutnya, sarana dan prasarana di waterfront dinilai sudah menunjang. Tinggal bagaimana meningkatkan kualitasnya dengan menyadarkan masyarakat tentang sadar wisata. Pentingnya sadar wisata di kalangan masyarakat sekitar harus dipahami sebagai upaya mendorong kemajuan destinasi tersebut. 

“Saya yakin jika masyarakatnya menyambut setiap orang yang datang, akan menambah nilai jual juga,” imbuhnya.

“Yang paling penting menumbuhkan ekonomi, baik di Kota Pontianak maupun lingkungan sekitar Kampong Melayu BML secara berkelanjutan,” pungkasnya. 

 

Sumber : https://validnews.id/kultura/daftar-desa-wisata-peraih-penghargaan-adwi-2022 https://www.suarakalbar.co.id/2022/10/kampong-melayu-bml-pontianak-juara-harapan-i-anugerah-desa-wisata-indonesia/

Dokumentasi : https://www.suarakalbar.co.id/2022/10/kampong-melayu-bml-pontianak-juara-harapan-i-anugerah-desa-wisata-indonesia/

komentar facebook

No comments:

Post a Comment